Wednesday, July 8, 2020

pasca new normal untuk indonesia

Pemerintah Indonesia berencana untuk berangsur-angsur beralih ke kondisi normal baru (new normal) dalam menghadapi pandemi COVID-19. Rencana ini secara tidak langsung disampaikan Presiden Joko Widodo pertama kalinya pada 6 Mei 2020. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kemudian mengeluarkan protokol peralihan dari PSBB menuju new normal sebagai pedoman bagi pekerja dan dunia usaha melalui keputusan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 pada 20 Mei 2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi. Persiapan penerapan kebijakan new normal agaknya mulai terlihat saat Jokowi meninjau kesiapan fasilitas umum di stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran Hotel Indonesia.

Jika angka RO diharapkan turun untuk menuju new normal, tentunya hal tersebut diikuti dengan menurunnya kasus harian baru. Pertanyaannya, bagaimana pertumbuhan kasus harian baru di Indonesia? Bagaimana pertumbuhan kasus baru di negara-negara yang sudah menerapkan kebijakan new normalKasus COVID-19 pertama kali diumumkan di Indonesia pada 2 Maret 2020. Setelahnya, kasus baru muncul setiap harinya dengan jumlah yang bervariasi. Hingga 23 Maret, kasus baru per hari berkisar pada 2 hingga 82 kasus. Namun setelahnya angka kasus baru menembus angka 100 per harinya.



No comments:

Post a Comment